Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady mendukung wacana tersebut. Menurutnya pembangunan jalan tol harus difokuskan di wilayah Jabar Selatan agar tidak ada lagi ketimpangan dengan Jabar Utara.
"Wilayah Pantura kan sudah terhubung, yang belum terealisasi wilayah Jabar Selatan seperti Bocimi, lalu Ciranjang-Padalarang, Cigatas, Cisumdawu," kata Daddy kepada media di Bandungl, Sabtu (15/12/2018).
Lebih lanjut dikatakan politisi senior partai Gerindra inj,apabila merujuk pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang lama, lanjut Daddy, setidaknya ada 16 ruas jalan tol yang sedang dan akan dibangun. Jumlah tersebut bisa berubah sebab dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perubahan RTRW.
"Perubahan dilakukan karena ada wewenang yang dilimpahkan ke provinsi dan ada juga yang dilimpahkan ke pusat," terang wakil rajyat daerah pemilihan Cirebon-Indramayu inj.
Dijelaskan Daddy, proyek pembangunan tol di Jawa Barat akan direalisasikan setelah penetapan RTRW yang baru. Meski begitu, dalam pelaksanaannya pembangunan tol tersebut tidak mungkin menggunakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).
"Solusinya mengajukan anggaran ke pusat. Semoga saja dibiayai pusat, jangan sampai pembangunan infrastruktur ini terkendala finansial seperti tol Cisumdawu yang tak kunjung selesai," ujarnya.
Ditambahkan Daddy solusi lainnya, ungkap yaitu menarik para investor untuk menanamkan modalnya dalam proyek pembangunan tol.
"Intinya kami mendukung asalkan sesuai aturan dan masalah pendanaannya tidak menggunakan APBD," pungkas Daddy.(Ari/Red)
